Untuk bangunan rumah 1 lantai jika ada kebocoran relatif cukup mudah untuk melakukan perbaikannya, tapi untuk bangunan rumah 2 lantai memerlukan alat bantu. Yang lebih rumit lagi jika rumah tersebut di lingkungan perumahan type kecil yang padat akan lebih repot sebab harus melewati rumah tetangga.
Untuk menghindari hal tersebut, pada posting kali ini saya ingin sedikit berbagi bagaimana cara merancang model atap minimalis rumah 2 lantai agar memudahkan dalam perawatan dan perbaikan. Model atap yang akan saya bahas khusus model atap minimalis untuk rumah 2 lantai yang akan dibangun di perumahan lahan sempit dan padat penduduk seprti perumahan type 21 tanah 60 m2 sampai tanah 90 m2. Sebab pada umumnya pada lokasi perumahn tersebut rata-rata orang membangun rumah dihabiskan seadanya tanah.
Untuk rumah yang saya sebutkan di atas sebaiknya dirancang dengan desain atap minimalis yaitu meminimalisir tutup atap genting dengan kombinasi atap plat beton pada tepian atap genting, yang tujuannya agar memudahkan perawatan dan perbaikan. Dengan kombinasi plat beton dengan proporsi luas 50% : 50% seperti terlihat pada gambar di atas.
Dengan desain atap seperti itu maka akses ke atap lantai 2 tidak lagi memerlukan alat bantu dan tidak akan mengganggu tetangga apabila kita akan memperbaiki atap rumah. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu kita bisa memasang penerangan (jendela kaca) dan ventilasi pada sekeliling overstek atap genting. Semoga penjelasan singkat mengenai desain atap tersebut bermanfaat.
Artikel Terkait :
Desain Atap Minimalis Rumah 2 Lantai
4/
5
Oleh
jackcode
